Dok. Perangkat Desa Tanen (10/12)
TAN – Dalam rangka meningkatkan kegiatan kesehatan desa, pemerintah desa Tanen mengadakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Balai desa Tanen, yang dihadiri oleh perwakilan PKK serta kader-kader se-Wilayah desa Tanen. Pada, Sabtu (10/12).
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah kegiatan rutin tahunan oleh perangkat desa, perwakilan warga, kader posyandu dan para petugas untuk membahas kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan penanggulangan masalah kesehatan yang ada di Desa Tanen.
Acara ini dipandu langsung oleh pihak Puskesmas “Danes selaku Promkes Rejotangan”. Kegiatan MMD bertujuan untuk mendapatkan masukan maupun usulan untuk kemajuan kesehatan desa melalui pelaksanaan Desa Siaga dan Poskedes, masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan.
Agenda pertemuan kali ini mengangkat beberapa pembahasan. Dimulai dari pemaparan hasil Survey Mawas Diri (SMD), diskusi Rencana Tindakan Lanjutan (RTL).
SMD dilaksanakan oleh Kader Kesehatan yang telah ditunjuk dalam pertemuan tingkat desa dan bertugas untuk menentuan KK responden, pelaksanaan survey, pengumpulan hasil survey, dan validasi hasil survey.
Pelaksanaan SMD Desa Tanen dimulai dari perencanaan. Perencanaan tersebut meliputi, Target Sampel Responden: 164 KK, Dipilih 33 KK per-Posyandu secara sistematik random sampling.
Salah satu pelaksanaan yang dilakukan SMD menyangkut: kader melakukan survei kepada KK terpilih menggunakan metode kuisioner dan mendapatkan hasil 164 KK Jumlah responden yang mengisi kuesioner SMD.
Instrumen maupun kuisioner SMD yang digunakan berdasarkan masalah kesehatan yang terdapat di wilayah desa masing-masing atau hal-hal lain yang ingin diketahui.
Permasalahan kesehatan yang tercantuk kedalam kuesioner SMD Tanen di antaranya kehadiran balita di Posyandu, imunisasi maupun vaksinasi, gizi balita, kelas para ibu hamil, PHBS atau rokok, kesehatan jiwa, SPAL, PTM, kesehatan remaja dan kesehatan lansia.
Pemaparan yang dihasilkan dalam kegiatan ini yaitu kesepakatan rencana tindak lanjut hasil SMD (Survei Mawas Diri) yang akan menjadi pertimbangan kegiatan di tahun 2024 mendatang.